Sabtu, 01 Maret 2014

LOMPAT TINGGI

LOMPAT TINGGI

A.    .Pengertian Lompat Tinggi
Lompat tinggi merupakan salah satu cabang olahraga yang melakukan gerakan
lompatan untuk mencapai lompatan yang setinggi-tingginya. Ukuran lapangan sama dengan lompat jauh,
Tinggi tiang mistar min 2.5 meter, Panjang mistar 3.15 m.

B.     .Tahapan pada lompat tinggi
Semua gaya lompatan dapat dibedakan menjadi 4 tahap, yaitu :
a)      Awalan, gerakan berlari menuju mistar
b)      Tolakan, gerakan kaki menumpu pada lantai untuk menaikkan badan
c)      Melayang, gaya dan kedudukan badan ketika berada di udara dan di atas mistar.
d)     Mendarat, jatuhnya badan diatas matras.

C.    Dalam lompat Tinggi ada beberapa gaya yang dilakukan, sebagai berikut:

1.    Gaya Gunting (Scissors)
Gaya gunting bisa dikatakan Gaya Sweney, sebab pada waktu sebelumnya (yang lalu)
masih digunakan gaya jongkok. Tepatnya tahun 1880, selanjutnya tahun 1896 sweny mengubahnya dari gaya jongkok menjadi gaya gunting. Diganti karena kurang ekonomis.Cara melakukan:Si pelompat mengambil awalan dari tengah. Bila pelompat pada saat akan melompat, tumpuan pakai kaki kiri (bila ayunan kaki kanan), maka ia mendarat (jatuh) dengan kaki lagi. Waktu di udara badan berputar ke kanan, mendarat dengan kaki kiri, badan menghadap kembali ke tempat awalan tadi.

2.    Gaya Guling sisi (Western Roll)
Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan
bila kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, tidak dari tengah tapi dari samping.

3.    Gaya Guling (Straddle)
Pelompat mengambil awalan dari samping antara 3, 5, 7, 9 langkah Tergantung
ketinggian yang penting saat mengambil awalan langkahnya ganjil. Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkap. Pantat usahakan lebih tinggi dari kepala, jadi kepala nunduk. Pada waktu mendarat atau jatuh yang pertama kali kena adalah kaki kanan dan tangan kanan bila tumpuan menggunakan kaki kiri, lalu bergulingnya yaitu menyusur punggung tangan dan berakhir pada bahu.

4.    Gaya Fosbury Flop
Cara melakukanya:
 Awalan, harus dilakukan dengan cepat dan menikung/ agak melingkar, dengan langkah
untuk awalan tersebut kira – kira 7-9 langkah.
·                     .Tolakan, Untuk tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainya. Yakni, harus kuat dengan bantuan ayunan kedua tangan untuk membantu mengangkat seluruh badan. Bila kaki tolakan menggunakan kaki kanan, maka tolakan harus dilakukan disebelah kiri mistar. Pada waktu menolak kaki bersamaan dengan kedua tangan keatas disamping kepala, maka badan melompat keatas membuat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama-sama.
·                     .Sikap badan diatas mistar, sikap badan diatas mistar terlentang dengan kedua kaki tergantung lemas, dan dagu agak ditarik ke dekat dada dan punggung berada diatas mistar dengan busur melintang.
·                     .Cara mendarat, mendarat pada karet busa dengan ukuran (5 x 5 meter dengan tinggi 60 cm lebih) dan diatasnya ditutup dengan matras sekitar 10 – 20 cm, dan prtama kali yang mendarat punggung dan bagian belakang kepala.
Yang diutamakan dalam melakuakan Lompatan ialah, lari awalan dengan kecepatan yang terkontol.Hindari kecondongan tubuh kebelakang terlalu banyak.Capailah gerakan yang cepat pada saat bertolak dan mendekati mistar. Doronglah bahu dan lengan keatas pada saat take off. Lengkungan punggung di atas mistar. Usahakan mengangkat yang sempurna dengan putaran kedalam dari lutut kaki ayun (bebas).Angkat kemudian luruskan kaki segera sesudah membuat lengkungan.

D.    Peraturan asas lompat tinggi
Peserta mestilah melonjak dengan sebelah kaki.Peserta boleh mula melompat di mana
mana ketinggian permulaan yang disukainya Sesuatu lompatan akan dikira batal jika peserta menyentuh palang dan tidak melompat. Menjatuhkan palang semasa membuat lompatan atau menyentuh kawasan mendarat apabila tidak berjaya melompat. Peserta yang gagal melompat melintasi palang sebanyak tiga kali bertutrut-turut (tanpa di ambil kira di aras mana kegagalan itu berlaku) akan terkeluar daripada pertandingan. Seseorang peserta berhak meneruskan lompatan (walaupun semua peserta lain gagal) sehingga dia tidak dapat menuruskannya lagi mengikut peraturan Ketinggian lompatan di ukur secara menegak dari aras tanah hingga bahagian tengah disebelah atas padang.

Teknik Dasar Dalam Melakukan Lompat Jauh.
Tahap awalan
Ditandai dengan adanya pengubahan posisi badan dari condong ke depan menjadi tegak yangberikutnya menjadi condong ke belakang dengan titik berat badan agak direndahkan untuk memperoleh pelencangan tungkai tolak dan ayunan kaki ayun yang lebih panjang pada waktu menolak. Perendahan titik  berat badan dilakukan dengan cara melebarkan langkahdanmembengkokkan lutut pada setiap langkah lari irama awalan. Tahap lari irama awalan ini dimulai pada langkah yang kedua atau ketiga sebelum menolak.

Tujuan awalan dalam lompat tinggi antara lain :
menciptakan arah gerak horizontal yang optimal, yang bisa diubah ke dalam kecepatan tolakan vertikal
mempersiapkan diri untuk melakukan tolakan melalui irama awalan
mempersiapkan diri untuk memperoleh sudut lepas landas yang akan menguntungkan dalam melampaui mistar.

Tahap menolak ditandai oleh jejak tumit kaki tolak pada titik tolakan yang jaraknya kira2 80cm. Dari garis di antara kedua tiang mistar. Pada thap ini kecondongan badan ke belakang terlihat jelas, dengan sudut kecondongan tersebut kira-kira antra 100-120 derajat. Tungkai dan tubuh bagian atas garis yang hampir lurus. Dari posisi itu, selanjutnya telapak kaki tolak membuat gerak guling dari mulai tumit sampai ujung kaki.

Tujuan tolakan dalam lompat tinggi adalah :mengubah arah gerak horizontal ke arah gerak vertikal yang agak curammengembangkan kecepatan menolak pada sudut lintasan titik  berat badan yang optimal memperoleh saat-saat untuk memutar yang diperlukan pada tahap melewati mistar.

Setelah Melewati Mistar kemudian menolak, tubuh dan bergerak ke atas dan dan terjadi pengubahan posisi tubuh dari yang hampir vertikal ke posisi horizontal untuk dapat melewati mistar. Sementara itu terjadi putaran pada poros bahu dan panggul sambil bergerak menuju ke arah mistar dengan sikap badan yang agak pasif dan mengendur.

Tujuan melewati mistar dalam lompat tinggi adalah :
membawa titik berat badan sedikit mungkin pada mistar tanpa menyentuh atau menjatuhkannnya.
membawa bagian-bagian dari tubuh melewati mistar dengan nyaman tanpa menyentuh atau menjatuhkannya.
menciptakan kondisi agar pendaratan dapat dilakukan dengan selamat.

Latihan Dasar Lompat tinggi
- Skotjam : digunakan untuk menambah otot di bagian betis dan paha

- Push Up : push up juga guna untuk menambah kekuatan gerakan tangan yang membantu pada saat vertical jump di udara.

-           Sit Up :sekalian sangat membutuhkan otot perut untuk melayang diatas udara atau biasa kita denger 'ngehang di udara'
-           melakukan jogging : untuk menmbah kekuatan betis dan paha
-           naik turun tangga : sama juga sama jogging dan skotjam cuma beda porsi semuanya
-           Squat jump : jadi kepala  di lontar kan setinggi mungkin, gunanya menambah otot yang
ada di perut juga
-           lompat-lompat ditempat setinggi-tingginya dalam repetisi : lompat ditempat ini sangat

efektif untuk anda yang ga ada kerjaan di rumah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar